DUA PESERTA DIDIK MIN 14 AL-AZHAR ASY-SYARIF BERHASIL LAFALKAN 5 JUZ DALAM SATU DUDUK

Jakarta (Humas MIN 14)-- Putih Rania Hanif Azzahra dan Hazqiel El-Munawwar, Dua Pserta didik MIN 14 AL-Azhar Asy-Syarif (MINASI) berhasil melafalkan Hafalan 5 Juz dalam satu duduk pada kegiatan Uji Publik  di Ruang Meeting MIN 14 Srengseng Sawah Jagakarsa.(29/1)

Kegiatan Uji Publik Tahfidz 5 Juz yang dilaksanakan secara ofline bagi para peserta Uji Publik, para penguji , dan pimpinan madrasah dengan tetap menjaga prokes secara ketat dan juga secara online atau virtual bagi para penyimak yang berada di luar sekolah atau di rumah masing-masing.

Putih Rania Hanif Azzahra yang masih duduk di kelas 5 ini, mampu melafalkan dari Juz 26 sampai dengan Juz 30 selama kurang lebih 3 jam dengan nilai mumtaz. Sementara Hazqiel El-Munawwar yang juga duduk di kelas 5 ini, mampu melafalkan dari Juz 21 sampai dengan 25 dengan nilai Jayyid Jiddan.

Kegiatan yang dihadiri oleh Plt. Kepala Madrasah, Ru'yat Ismail, ketua program Sertifikasi dan Literasi , Durrarul Mufida, dan kedua orangtua dua peserta Uji Publik ini, merupakan program prestasi bagi para peserta didik yang mampu menghafal Al-Qur'an lebih dari targetnya atau materi yang dipekajari di kelasnya.

"Alhamdulillah dengan adanya program uji publik 5 Juz ini, para peserta didik yang mampu menghafal lebih dari targetnya, terfasilitasi." Jelas Plt Kepala Madrasah.

Untung Carsono selaku pembimbing Puti Rania Hanif Azzahra, dalam sambutannya mengatakan bahwa Hafalan Al-Qur'an sudah terbukti secara empiris, membantu kecerdasan otak. sehingga tidak sedikit peserta didik yang pintar dalam mengahfal Al-Qur'an, juga pintar dalam memahami pelajaran yang lain.

"yakinlah bahwa dengan menghafal Al-Qur'an, otak kita semakin cerdas dan memudahkan dalam pembelajaran mata pelajaran lainnya." Pesan Tenaga Pendidik yang mengampu Mata Pelajaran Tahfidz Alumni PTIQ.

Puti Rania Hanif Azzahra, yang akrab dipanggil Aya ini, menyampaikan rasa senangnya.

"Alhamdulillah saya senang karena sudah bisa mengikuti uji pablik 5 Juz, dan mudah-mudahan mempertahankan hafalannya dan bisa melanjutkan hafalan 5 Juz berikutnya." ungkap syukur Aya yang telah ditinggal wafat oleh ayahnya.

Sementara Lalu Sayuti selaku pembimbing Hazqiel El-Munawwar, mengatakan bahwa usaha maksimal dengan mengorbankan waktu demi memperlancar ketika tasmi dan murajaah adalah sangat menentukan keberhasilan.

"Dari sebelum uji publik Hazqil tasmi'nya sampai jam 10 malam. Jika pada waktu sore, tasminya belum Lancar Hazqil sanggup untuk melanjutkan tasmik nya di waktu malam. Alhamdulillah dengan kesungguhannya dalam Tasmik dan Murojaah, uji publik 5 Juz lancar." Kesan Lalu Sayuti, tenaga pengajar tahfidz berasal Kota Lombok.

"Alhamdulillah saya seneng bisa mengikuti uji publik bisa merasakan Murojaah 5 juz dalam satu kali duduk, dan saya semakin semangat untuk mengikuti uji publik 5 juz berikut nya." Kesan Pesrta didik yang dipanggil Hazqiel.

 

Komentari Tulisan Ini
-->