GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MINASI IKUTI PEMBINAAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA JAKARTA SELATAN

Jakarta (Humas MIN 14) MINASI, sebutan dari MIN Al-Azhar Asy-Syarif, kemarin siang mengadakan kegiatan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di ruang meeting lantai II. (23/5).

Pembinaan GTK yang pembawa materinya kepala kantor kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, H.Taufk ini dimulai pada pukul 13.00 sampai dengan pukul 16.00 dan diikuti oleh
seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif.

Kegiatan yang bertema "GTK Kreatif, Inovatif, Inspiratif, dan Solutif Menuju Madrasah Mandiri Berprestasi" ini langsung dipandu oleh Nur Atika, tenaga pendidik yang mengampu Matapelajaran Tematik Minasi dan diliput oleh chanel Al- Musyarrafah dari MTs Al-Musyarraf pimpinan Hendra.

Hadir dalam kegiatan Pembinaan ini, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Jakarta Selatan,Trisnandian, Ketua Komite Madrasah H. Arsidik, dan Kepala MTs Al-Musyarrafah, H.Hendra.

Mengawali Sambutannya, Kepala MIN 14, Ru'yat Ismail mengatakan bahwa Kegiatan pembinaan ini diselenggarakan dengan tujauan untuk membangkitkan kembali semangat dan ghairah baik para tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan dalam melakasanakan tugas dan kewajibannya sebagai pelayan pendidikan.

"semoga dengan pembinaan ini, kita kembali semangat dan bergairah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai pendidik dan tenaga kependidikan." Ujar Ru'yat Ismail yang dilantik sebagai Kepala Madrasah MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif pada tanggal 28 April 2022.

Selaku orangtua, H.Arisdik menyampaikan sambutannya, bahwa orangtua selalu mendukung setiap kegiatan yang mengarah kepada perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran siswa.

"dengan pembinaan langsung oleh kepala kantor ini, semoga ustadz-ustadzah lebih bersemangat lagi dalam mendidik dan membina siswa-siswinya menjadi anak-anak yang pintar dan berakhlakul karimah." Jelas ketua komite

Dalam pembinaannya kepada guru dan tenaga kependidikan, kepala kantor menekankan bahwa sebagai khodimul ummah atau pelayan ummat, kita ini bagaikan timbangan emas. karena dengan ditimbangannyalah, emas itu menjadi sangat berharga. Begitu juga peserta didik, mereka akan menjadi orang-orang besar di masa yang akan datang, karena gurunya.

"guru tidak usah menjadi jendral, guru tidak usah menjadi insinyur, guru tidak usah menjadi profesor, tetapi murid harus menjadi jendral, murid harus menjadi insinyur, murid harus
menjadi profesor, maka oleh karena itu tumbuhkanlah mereka dengan cita-citanya." Tandas kepala Kantor yang bergelar Doktor dan menyelesaikan 3 program S2 atau magister.

1 Komentar

Pembinaan bagaikan alat untuk mengecas semangat dan gairah GTK untuk menjalankan aktivitas sebagai pelayan pendidikan. Selamat dan sukses kepada Kepala madrasah yang baru, semoga dapat menjadi Nahkoda yang handal...

Komentari Tulisan Ini

Iklan

Buku Panduan
-->