KEDUA KALINYA FATHI HAFIZHIAN WIBOWO BERHASIL MELAFALAKAN HAFALAN SEBANYAK 5 JUZ DALAM SATU DUDUK

Jakarta (Humas MIN 14)—MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif sabtu kemarin menggelar uji publik tahfidz prestasi 5 Juz untuk salah seorang peserta didik kelas 4 atas nama Fathi Hafizhian Wibowo di Ruang Meeting Gedung MIN 14 Al-Azhar Srengseng Sawah Jagakarsa, pada pukul 13.00. (9/9)

Peserta Uji Publik 5 Juz yang berhasil melafalkan dari Juz 21 sampai dengan 26 dengan nilai istimewa (mumtaz) ini, sebelumnya sudah melafakan juga dari Juz 26 sampai dengan Juz 30.

Zian, begitulah panggilannya,  sebelum mengikuti tahfidz prestasi 5 Juz ini, sudah mengikuti sertifikasi secara perjuz dari sejak kelas 3, yaitu juz 25, 24, 23, 22, dan 21.

Fathi Hafizhian Wibowo, yang masih duduk di kelas 4 ini, berhasil melafalkan 5 juz dalam satu duduk dengan durasi kurang lebih selama dua jam dan disaksikan langsung oleh pembimbingnya, yaitu Umrotul Mukarromah, dan beberpa tenga pendidik yang mengampu matapelajaran tahfidz yang hadir secara tatap muka dengan tetap menjaga prokes.

Kordinator Humas dan Penjaminan mutu, Ru’yat Ismail, mewakili kepala Madrasah, menyampaikan sambutannya secara virtual , bahwa kegiatan uji publik ini sangat bermanfaat, karena disamping untuk melatih peserta didik untuk membiasakan tampil di depan publik dan juga menjadi contoh bagi teman-temannya.

“selain program sertifikasi tahfidz yang reguler, Tahfidz prestasi yang diikuti 25 peserta didik, yang dianggap mampu untuk memaksimalkan potensinya ini, mudah-mudahan menjadi bibit unggul yang terus akan digandrungi oleh tema-teman Zian ini” jelas Wakil Kepala bidang Humas dan Penjaminan Mutu yang sekaligus memberikan penghargaan berupa sertifikat tahfidz 5 Juz.

Sebagai pembimbingnya, Untung Carsono, menyampaikan rasa bahagianya dan apresiasi untuk Zian ini, karena dengan semangat dari diri Zian sendiri dan penuh dukungan dan motivasi dari orangtua, sehingga apa yang perjuangkan selama ini, ternyata berhasil.

“saya senang dan bersyukur karena Zian dengan semangatnya yang tidak pernah kendor dan penuh dukungan dan motivasi dari orangtua, alhamdulillah berhasil” ungkap syukur, tenaga pendidik yang mengampu tahfidz di kelas 3, alumni PTIQ Jakarta.

Komentari Tulisan Ini