KUNJUNGAN PARA PEJABAT MA'HAD AL-AZHAR KAIRO MESIR KE MA'HAD AL-AZHAR ASY-SYARIF JAKARTA SELATAN

Jakarta (Humas MIN 14)--- Kunjungan para pejabat Al-Azhar Kairo Mesir ke lingkungan Ma'had Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia disambut dengan baik oleh keluarga besar Ma'had Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia. Para pejabat tersebut adalah Syekh Ahmad Abdul Adzim Muhammad Husain, wakil kepala Ma'had Al Azhar urusan Evaluasi, Syekh Ahmad Kholifah Syarqawi, wakil kepala Ma'had Al Azhar Urusan Pengajaran, Syekh Muhammad Abu Royah Futuh, Direktur Jendral Urusan Evaluasi, Syekh Sayid Mahmud Abdul Athi, Direktur Urusan Evaluasi Pengajaran Tingkat Aliyah dan Sejenis, dan Syekh Muhammad Mahmud Addubais, Direktur Ma'had Al Azhar Luar Negeri pada kantor pusat bidang Evaluasi pada Kamis kemarin. (16/2).

Dalam kegiatan ini turut hadir kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Bapak H. Cecep Khairul Anwar, kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, H. Nur Pawaiduddin, kepala seksi Pendidikan Madrasah Kota Jakarta Selatan, H. Triisnadian, kepala MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif, H. Ru'yat Ismail, kepala MTsN 41 Al-Azhar Asy-Syarif, Hj. Faizah, dan kepala MA Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia Filial MAN 4 Jakarta, Aceng Solihin beserta pendidik dan tenaga pendidik di lingkungan Ma'had Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia.

Kepala kantor Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta sekaligus mewakili pimpinan Ma’had Al-Azhar Asy-Syarif, mengucapkan terimakasih atas kunjungan para syekh ke Indonesia dan ke Ma’had Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia. Beliau berharap kunjungan kehormatan ini menjadi tali ikatan yang kuat terhadap hubungan kerjasama dalam pendidikan antara kementerian Agama dan Al-Azhar Kairo Mesir.

"Daya minat siswa untuk melanjutkan ke Al-Azhar Mesir, baik dari MINASI, MATASA, maupun MAYASA semakin meningkat sementara beasiswa sangat terbatas. Sejak 7 tahun ini, kuota beasiswa untuk ke Al-Azhar Mesir ini masih diberi 5 orang untuk MATASA dan 5 orang untuk MAYASA. Semoga ini menjadi perhatian dan prioritas dari pihak Al-Azhar Mesir untuk menambah kuota besiswa, bahkan untuk MINASI juga, karena saat ini ada 2 peserta didik dari MINASI melajutkan ke Tsanawiyah di Mesir." imbuh Cecep Khairul Anwar, kepala Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta pada sambutannya dihadapan para pejabat Ma'had Al-Azhar Kairo Mesir.

Dari kunjungan para pejabat tersebut diharapkan semua yang disampaikan oleh kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dalam sambutan tadi menjadi perhatian dan prioritas yang akan disampaikan ke pimpinan pusat Al-Azhar Mesir (grand syekh) agar Ma'had Al-Azhar Asy-Syarif menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Syekh Abdul Adzim Muhammad Husain dalam sambutannya, mengatakan bahwa Indonesia dengan Negara Mesir mempunyai keterikatan persaudaraan karena misi kemanusiaan, misi keislaman, dan misi ke Al-Azharan.

"Ma'had Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia sudah menjadi perhatian khusus bagi Grand Syekh Al-Azhar, Ahmad Toyyib, karena pelajar Indonesia di Mesir sangat mendominasi, para pelajar dari negara lainya." Jelas wakil kepala Ma'had Al Azhar urusan Evaluasi

Dalam akhir sambutannya, wakil kepala Ma'had Al Azhar Urusan Pengajaran, mengatakan bahwa bahsa arab menrupakan bahasa yang paling penting dalam memahami Al-Quran dan Hadit, maka penegasan dan pembiasaan anak-anak untuk mempelajari bahasa arab ini harus terus ditingkatkan. Begitu dibalik itu semua yang menjadi keluhan dan keinginan Ma'had Al Azhar Asy-Syarif Indonesia, akan kami sampaikan ke Grand Syekh.

"Semua yang menjadi harapan dan keinginan anda semua di sini akan kami sampaikan ke Grand Syekh, Ahmad Toyyib," tegas Syekh Ahmad Kholifah Syarqawi

Komentari Tulisan Ini