Dua Puluh Juz Berhasil Zhian Lafalkan dalam Sekali Duduk Selama 8 Jam
Jakarta (Humas MIN 14) --- Fathi Hafyzhian Wibowo kembali berhasil melafalkan hafalannya sebanyak 20 juz (11-30) sekali duduk dalam Kegiatan Program Tahfidz Prestasi Uji Publik 20 juz hari Selasa kemarin. (28/5)
Kegiatan Uji Publik 20 Juz, Fathi Hafyzhian Wibowo kelas 6 yang berjalan dengan lancar ini, dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.30
Turut hadir dalam program unggulan ini, selain pemnimbing sekaligus penguji, Duratul Mufidah, juga kepala madrasah, Ru'yat Ismail, Kordinator kesiswaan Rini Sidi Astuti, dan PJ Program Uji Public, Sertifikasi dan Literasi Al-Qur'an, Ustadz Arifiandi dan juga para tenaga pendidik MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif.
Kegiatan uji publik disiarkan secara live streaming melalui zoom meeting dan youtube dan dipandu oleh Arifiandi, selaku penanggung jawab program sertifikasi tahfidz Al-Qur'an.
Di awal pembukaanya, Arifiandi berharap, semoga dari Al-Qur'an yang telah dihafalkan, Allah SWT memberikan keberkahan kepada ananda Zhian, orang tua, dan guru-guru yang telah mendidiknya.
"Kami doakan kepada ananda Zhian semoga selalu bertaqwa kepada Allah dan berpegang teguh kepada Al-qur'an. Dan senantiasa mempelajatri serta mengamalkan Al-qur'an supaya kelak menjadi hamba yang dicintai Allah SWT. Aamiin," tutur ustadz Arifiandi.
Uji Publik 20 juz yang memakan waktu kurang lebih 8 jam ini, diakhiri dengan penutupan oleh kepala madrasah, Ru'yat Ismail dan doa dipimpin oleh Arifiandi.
Kepala Madrasah dalam pentutupannya menyampaikan selamat dan terimakasih kepada ananda, Zian (panggilan akrab) tentunya kepada ayahanda ibunda juga, karena sudah mengawal, mendukung, dan memotivasi terus ananda, sehingga berhasil melafalkan hafalannya 20 juz dengan baik dan lancar.
"alf alfu mabruk buat ananda Zian, semoga keberkahan selalu menyelimuti kehidupannya sehari-hari, karena Al-Qur'an. Dengan hafalannya, semoga menuntun ananda kepada jalan yang selalu diridoi Allah SWT. " ungkap kepala madrasah
"prestasi yang diraih ananda menjadi sebuah kebanggan buat orangtuanya khususnya dan juga keluarga MINASI dan umat islam umumnya." tambahnya