PEKAN KEMERDEKAAN DI MINASI, SEBUAH KOLABORASI UNTUK NEGERI
Selama sepekan, suasana lomba memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia begitu gegap gempita di setiap sekolah. MINASI, madrasah negeri kesayangan kami, tak terkecuali. Rangkaian perlombaan diadakan yang titik utamanya adalah lomba beregu, antar kelas, guru,komite, dan perwakilan orang tua.
Medali yang lebih berharga dari sekedar hasil juara adalah bahwa selama sepekan ini, seluruh siswa siswi dan warga MINASI mendapatkan pengalaman essensial dan bermakna dalam merayakan ulang tahun kemerdekaan. Diantaranya pengalaman bekerjasama dalam kelompok, pengalaman tampil mengasah bakat, dan belajar bergotong royong mencapai tujuan.
Kehadiran dan keterlibatan setiap anak, setiap unsur adalah penting dan berarti, tanpa terkecuali. Kolaborasi yang epik dari jajaran sekolah (atas hingga bawah) dan semua warganya adalah kunci keberhasilan pekan kemerdekaan ini. Secara alamiah, anak-anak menemukan konsep kehidupan yang berharga di masa mendatang. Di antaranya mereka mengenal solidaritas in grup, misalnya saat ramai-ramai membawa spanduk dan menjadi pendukung tim masing-masing.
In group feeling, saat menangis ketika tim futsal kelas kalah. Sorak riuh ketika menang sama dengan erat pelukan
ketika kalah. Bangkit dan maju bersama, adalah nilai perjuangan yang tak sadar telah dipelajari dengan nyata. Rasanya begitu selaras dan menyatu, karena tema pekan kemerdekaan kali ini adalah ‘Membangun semangat merdeka belajar menuju Indonesia maju’.
Semangat dan pengalaman berharga selama pekan kemerdekaan yang di dapat seluruh warga MINASI, semoga senantiasa menghiasi hari-hari mendatang. Melangkah maju di masing-masing lokal sebagai kontribusi global. Pengalaman itu, adalah avtur yang membuat pesawat besar penuh cita-cita ini terbang mencapai cita dan tujuan menuju gerbang kehidupan dimana pun anak-anak kelak melangkah.
Dari MINASI, madrasah penuh berkah di selatan Jakarta. Penuh syukur dan gembira kami haturkan selamat dan doa. Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia tercinta.
Baldatun thoyyibun
wa robbun ghofur. Amiin, Yaa Rabbana.
Penulis adalah Ibu dari Fathimah Zahratunnisa
Siswi kelas 5A
2 Komentar
Masya Allah keren umi zahra
Mantap kaliiii goresan dari relung jiwa niii