Kegiatan Literasi di Perpustakaan MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif: Mendengarkan Kisah Nabi dan Membaca Puisi

Jakarta (Humas MIN 14) --- Perpustakaan MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif kembali menghadirkan kegiatan literasi yang menarik dan penuh makna. Kali ini, siswa-siswi diajak untuk lebih dekat dengan dunia membaca melalui kegiatan mendengarkan kisah inspiratif dan membaca puisi secara bergiliran di hadapan pengunjung perpustakaan. Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 18 September 2025.

Kegiatan dimulai dengan suasana hangat ketika Inas Nur Rasyidah, ketua bidang perpustakaan, membacakan sebuah buku berjudul Kisah Nabi Yunus. Anak-anak terlihat antusias mendengarkan cerita yang penuh pelajaran tentang kesabaran, keteguhan, dan pertolongan Allah kepada hamba-Nya.

Setelah sesi cerita, beberapa siswa terpilih tampil ke depan untuk membacakan puisi karya mereka maupun karya pilihan. Suara mereka menggema di ruang perpustakaan, membuat suasana semakin hidup dan menyentuh hati para pendengar. Bagi sebagian siswa, ini adalah pengalaman pertama mereka tampil di depan umum, sehingga menjadi kesempatan berharga untuk melatih kepercayaan diri.

Kepala madrasah, Ru’yat Ismail, memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan ini. “Kegiatan literasi seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap membaca sekaligus melatih keberanian mereka. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang semakin memperkaya pengalaman belajar siswa,” ujarnya.

Inas Nur Rasyidah juga menyampaikan rasa bahagianya dapat berbagi cerita kepada siswa. Menurutnya, membacakan buku bukan sekadar menyampaikan isi cerita, tetapi juga mengajak anak-anak memahami nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya. “Saya melihat anak-anak begitu fokus mendengarkan, ini bukti bahwa cerita masih menjadi jembatan yang baik untuk mengajak mereka mencintai literasi,” ungkap Inas.

Para siswa yang tampil membaca puisi pun mendapatkan sambutan hangat dari teman-temannya. Tepuk tangan meriah mengiringi setiap penampilan, memberikan rasa percaya diri dan kebanggaan tersendiri bagi mereka. Tidak sedikit siswa lain yang kemudian termotivasi untuk berani tampil di kesempatan berikutnya.

Kegiatan literasi ini juga menjadi ruang kebersamaan yang menyenangkan antara guru, siswa, dan pustakawan. Interaksi hangat yang terjalin menunjukkan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat membaca buku, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan karakter dan kreativitas siswa.

Selain itu, melalui kegiatan ini, pihak madrasah berharap dapat terus menghidupkan semangat membaca di kalangan siswa. Dengan literasi, wawasan mereka akan semakin luas, kemampuan berbahasa semakin baik, dan sikap percaya diri akan terus berkembang.

Kegiatan di perpustakaan MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif hari itu meninggalkan kesan yang mendalam. Cerita Nabi Yunus yang penuh hikmah, ditambah lantunan puisi yang mengalir tulus dari hati siswa, menjadikan hari Kamis tersebut sebagai momentum indah dalam perjalanan literasi di madrasah. (dm)

Komentari Tulisan Ini