MINASI Language Competition 2025: Wadah Mengasah Kemampuan Berbahasa Siswa MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif
Jakarta (Humas MIN 14) --- Suasana penuh semangat dan antusiasme terasa di MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif Jakarta saat kegiatan MINASI Language Competition (MLC) 2025 resmi digelar. Ajang tahunan ini menjadi wadah bagi para siswa untuk menampilkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam bidang bahasa, baik Bahasa Indonesia, Arab, maupun Inggris. Kegiatan ini berlangsung mulai 7 hingga 28 Oktober 2025.
MLC 2025 menghadirkan beragam cabang lomba yang menarik dan menantang. Di antaranya lomba puisi, story telling, pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Inggris, cerdas cermat, serta sard al-ḥikāyah atau bercerita dalam Bahasa Arab. Setiap cabang lomba diikuti oleh siswa dari berbagai jenjang, mulai dari kelas I hingga kelas VI.
Lomba puisi menjadi pembuka rangkaian kegiatan pada 7–8 Oktober 2025, disusul lomba story telling dan sardul hikayah pada 14–16 Oktober 2025. Sementara itu, lomba pidato Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dilaksanakan pada 21–23 Oktober 2025. Sebagai penutup, lomba cerdas cermat digelar pada 27–28 Oktober 2025 dengan menghadirkan semangat kolaborasi dan kekompakan antar tim.
Kepala Madrasah, Ru’yat Ismail, menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan ini. “Kompetisi bahasa seperti ini tidak hanya melatih kemampuan berbicara, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan cinta terhadap bahasa. Kami ingin anak-anak MINASI mampu berkomunikasi dengan baik di berbagai bahasa dan budaya,” ujarnya.
Ketua kegiatan MLC 2025, Veni, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara guru-guru bidang bahasa dan seluruh elemen madrasah. “Setiap tahun, kami berusaha membuat MLC lebih semarak dan bervariasi. Tahun ini, peserta menunjukkan antusiasme luar biasa sejak masa pendaftaran pada 29 September hingga 1 Oktober. Ini membuktikan bahwa anak-anak sangat bersemangat belajar bahasa dengan cara yang menyenangkan,” tutur Veni.
Tidak hanya berfokus pada kemampuan akademik, MLC 2025 juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar siswa dan guru. Melalui kegiatan ini, nilai sportivitas dan kebersamaan ditanamkan sejak dini, sejalan dengan visi madrasah yang ingin mencetak generasi unggul, berakhlak, dan berwawasan global.
Ketua Program Bahasa Asing, Irhamni, turut menyampaikan harapannya. “Bahasa adalah jembatan ilmu dan budaya. Dengan penguasaan bahasa, siswa bisa lebih mudah memahami dunia dan berinteraksi dengan berbagai bangsa. Semoga dari ajang ini lahir siswa-siswa yang tidak hanya fasih, tapi juga bijak dalam menggunakan bahasa,” ungkapnya.
Selama pelaksanaan, setiap lomba berlangsung dengan suasana meriah namun tetap tertib. Para peserta tampil percaya diri di depan dewan juri dan teman-teman mereka. Dukungan para guru serta orang tua menambah semangat para siswa untuk memberikan penampilan terbaik.
MINASI Language Competition 2025 menjadi bukti bahwa belajar bahasa bisa dikemas dengan cara yang menarik, edukatif, dan penuh makna. Ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi juga perjalanan belajar dan tumbuh bersama dalam semangat multibahasa dan persaudaraan. (dm)

