Rahmat Allah Bagi Hamba Yang Bekerja Untuk Persiapan Kematian

Syamith bin Ajlan berkata ;

Wahai yang tertipu kesehatan berketerusan, tidaklah kamu saksikan walau seorang punnyang mati tanpa jatuh sakit?

Wahai yang tertipu oleh kesempatan lapang, tidak kamu saksikan orang yang diambil nyawanya tanpa persiapan?

Sesungguhnya jika kamu berfikir tentang usiamu yang panjang, niscaya kamu lupa akan kesenangan yang telah lalu.

Apakah karena kesehatan maka kamu tertipu?

Apakah karena kemapanan, maka kamu terbuai? Ataukah kamu akan selamat dari kematian?

Ataukah kamu berani menghadapi malaikat maut?

Sesungguhnya Malaikat maut jika telah datang, tidak terhalang oleh kekayaan hartamu, tidak juga oleh masa pendukungmu?

Tidakkah kamu tahu bahwa kematian penuh penderitaan, kesusahan, dan penyesalan?

Sungguh Allah Merahmati Hamba yang bekerja untuk saat kematiannya

Sungguh Allah Merahmati Hamba yang bekeja untuk saat setelah kematian

Sungguh Allah Merahmati Hamba yang menginstropeksi dirinya sebelum mau datang.

 

 

Sumber : Arrihlah ila daril Akhrat
Penulis : Ru'yat Ismail (Tenaga Pendidik Akidah Akhlak MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif)

Komentari Tulisan Ini

Iklan

Buku Panduan
-->